Selasa, 27 Januari 2009

Di Mata Hewan, Pisang itu Berwarna Biru Lho!

Pisang yang matang warna kuning, itu biasa. Tapi kalau dilihat dengan sinar hitam, ternyata pisang berwarna biru. Lho kok bisa? Adalah tim dari University of Innsbruck, Austria dan Columbia University, New York, yang melihat fenomena tersebut pertamakali.

Menurut mereka, prubahan warna berhubungan dengan degradasi klorofil yang terjadi saat pisang mematangkan diri, sehingga bisa dilihat dalam jangkauan ultraviolet spektrum.

Klorofil adalah pigmen hijau yang ada dalam tanaman sehingga memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi dari cahaya selama proses fotosintesis.Seiring dengan pisang yang mulai matang, klorofil mulai pecah dan menghasilkan konsentrat di kulit pisang. Di bawah sinar ultraviolet, yang dikenal juga dengan sinar hiram, menghasilkan pendar warna biru.

Tanda Matang

Sebelum penemuan ini, diketahui bahwa proses katabolit klorofil hanya dijumpai di tanaman yang usianya pendek. Kasus pada tanaman pisang cukup mengejutkan, sebab usia tanaman itu panjang. Detail dari studi ini dipublikasikan di jurnal Angewandte Chemie teranyar.

Mengapa degradasi ini terjadi secara berbeda antara buah pisang dengan tanaman lain, bahkan daun pisang, masih beluk diketahui sama sekali. “Berbeda dengan manusia, hewan yang memakan pisang bisa melihat buah itu dengan jangkauan sinar ultraviolet,” jelas Bernhard Kräutler dari University of Innsbruck.”Bagi mereka, warna biru pada pisang adalah tana bahwa buah sudah matang.”

Diterjemahkan secara bebas dari Livescience.com.

Selengkapnya...

Jubah Gaib Harry Potter Nyaris Diwujudkan


Jubah untuk menghilang milik Harry Potter sebentar lagi akan tersedia lebih dari sekedar kisah fiksi saja. Ilmuwan mengklaim mereka sudah makin dekat saja dengan temuan material yang mampu membuat benda menjadi tak kasat mata.

Ilmuwan dari University of California, Berkeley,pimpinan Xiang Zhang, menjelaskan perkembangan temuan tersebut di jurnal Nature dan Science. Untuk pertamakalinya mereka mendemonstrasikan kemampuan menghilangkan objek tiga dimensi mengunakan material artifisial yang secara tak langsung dipancarkan ke objek. Sebelumnya mereka hanya mampu melakukannya pada objek dua dimensi saja.


Kemajuan ini nyaris mendekati temuan bagaimana membuat objek benda atau manusia tidak terlihat. Jika ini bisa diwujudkan, dunia militer akan sangat terbantu.

Metamaterial

Secara teori, orang bisa melihat suatu objek karena benda tersebut menyebarkan cahaya yang mengenainya, lalu memantulkannya ke mata. Material yang dikenal dengan nama metamaterial, mampu menangkis radar, cahaya atau gelombang lain di sekitar objek.

Metamaterial adalah campuran logam dan materi papan sirkuit yang terdiri dari keramik, teflon atau komposit serat. Benda-benda itu didesain untuk membelokkan cahaya yang kasat mata ke arah lain. Ilmuwan berusaha menggunakannya untuk membelokkan cahaya di sekitar objek sehingga objek itu tidak memantulkan cahaya atau bayangan. Ini berbeda dengan teknologi keamanan yang bukan membuat pesawat tak terlihat, melainkan hanya membuatnya sulit terdeteksi radar sehingga susah dilacak.

Adapun keterangan secara kimia material terhadap jubah ini bisa dibaca pada situs chem-is-try.org

Diterjemahkan secara bebas dari Yahoo News
Selengkapnya...

Sabtu, 10 Januari 2009

Hacker Iran Bobol Situs Mossad


Hacker Iran mengklaim telah membobol situs milik agen rahasia Israel, Mossad sebagai bentuk protes atas penyerangan militer Israel ke Jalur Gaza.

Seperti dilaporkan Anspress, Sabtu (10/1/2009), kelompok hacker Iran, Ashineyah mengatakan berhasil mengacak-acak situs milik Mossad yang beralamat di www.mossad.gov.il/.

Aksi peretasan membuat situs itu berhenti beroperasi sekira dua jam lebih. Akibatnya, intelijen Israel tak dapat mengakses situs tersebut.

Ketegangan yang terjadi di Jalur Gaza telah memicu kemarahan masyarakat di seluruh belahan dunia, termasuk di dunia maya. Tercatat sekira 10.000 situs di internet khususnya yang berdomain .il menjadi sasaran para hacker untuk melampiaskan kemarahan atas serangan tersebut.

Bahkan kelompok hacker yang menamakan diri Cold Z3ro mengklaim telah menyusupi sekira 5.000 situs.

Hingga saat ini, Israel belum menghentikan serangannya ke Jalur Gaza. Jumlah korban tewas serangan Israel sejak 27 Desember 2008 hingga� 9 Januari mencapai 757 orang, dan sebagian besar adalah anak-anak. Tercatat pula ribuan warga sipil menjadi korban luka-luka.

Selengkapnya...

Jumat, 09 Januari 2009

Situs NATO dan Militer AS Jadi Korban Hacker


Serangan hacker seluruh dunia, sebagai bentuk ungkapan protes atas penyerangan Israel terus meluas. Tak hanya situs yang berdomain .il, kini serangan meluas ke situs milik� North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan militer Amerika.

Berdasarkan laporan sebuah situs yang merekam aksi deface, Zone-H, hacker berhasil mendeface situs NATO Parliamentary Assembly dan situs The United States Army Military District of Washington.


Namun, seperti dilansir PCWorld, Sabtu (10/1/2009) kedua situs tersebut telah kembali beroperasi dengan normal setelah 'lumpuh' pada Jumat kemarin. Di kedua situs tersebut hacker menuliskan sebuah pesan yang meminta Israel dan AS menghentikan serangan dan mengancam akan menghancurkan kedua negara itu dari muka bumi.

"Stop attacks u israel and usa! you cursed nations! one day muslims will clean the world from you!"

NATO sendiri belum memberikan komentar terkait aksi deface tersebut.

Serangan ke kedua situs dipastikan berasal dari kelompok hacker Turki, Agd_Scorp/Peace Crew. Komunitas itu, mengklaim telah menyusupi beberapa situs seperti Microsoft perwakilan Kanada, Irlandia dan China, serta� situs National Basketball Association (NBA), dan Harvard University, beberapa waktu lalu.
Selengkapnya...

Situs Akademi Komputer Dirusak Hacker


Situs institusi pendidikan berhasil dideface oleh penjahat dunia maya. Mirisnya, situs ini milik akademi ilmu komputer.

Situs tersebut merupakan situs Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) yang berlokasi di Balikpapan. Sangat disayangkan, betapa lemahnya situs milik akademi tersebut. Padahal, dari nama institusi tersebut sangat jelas jika akademi ini merupakan tempat mencetak para ahli dibidang komputer.



Berdasarkan pemantauan Okezone, Sabtu (10/1/2009), situs ini telah berhasil diubah tampilannya sejak Jumat malam. Hingga saat ini, situs ini memang telah menunjukkan tampilannya yang semula, meskipun belum 'sembuh' seperti sedia kala.

Saat dideface, situs ini mengubah seluruh layar dengan hanya menampilkan sebuah gambar wanita dengan tulisan Hacked by Indonesia Hackers Community. Namun tampilan tersebut saat ini telah berganti dengan tampilan aslinya, meskipun masih ada beberapa sisi yang belum ditampilkan maksimal.

Selengkapnya...

Rabu, 03 Desember 2008

Manusia Es Jadi Mumi Karena Lumut Berbahaya


Pada tahun 1991 seorang turis Jerman tanpa sengaja menemukan mumi manusia es yang diberi nama Otzi. Dia ditemukan di Pegunungan Alpen bagian Timur, pada bagian bawah lapisan es. Ketika ditemukan, tubuhnya dalam keadaan membeku namun tidak membusuk.


Manusia es yang diperkirakan hidup pada 5200 tahun lalu itu awalnya tewas karena luka tusukan anak panah pada bagian bahunya. Diduga, disaat-saat terakhirnya, Otzi sedang memakan daging.

Oleh Profesor James Dickson dari University of Glasgow, Inggris, pendapat tersebut pun dipatahkan. Sebab, sebuah temuan baru mengungkapkan bahwa Otzi mati tidak dalam keadaan sedang memakan daging. Hal ini dibuktikan dengan temuan lumut di dalam tubuhnya.

"Tim kami menemukan 6 jenis lumut yang berbeda di dalam perut manusia es ini," ujar Profesor James Dickson, seperti yang dilansir sciencedaily(2/12/2008).

Faktanya, lumut yang ditemukan itu merupakan jenis cendawan yang tidak enak dimakan dan tidak bergizi. Oleh Dickson diprediksi Otzi ini telah menelan lumut saat meminum air di sungai, atau menjadikan lumut ini sebagai pembungkus makanannya.

"Ada beberapa spekulasi. Bisa juga dia sengaja membawa lumut tersebut untuk mengobati lukanya. Namun lumut tersebut masih menempel ditangan dan tidak sengaja tertelan saat Otzi menggunakan tangannya untuk makan dan minum," jelas Dickson menambahkan.

Yang jelas, Otzi si manusia es ini tewas ketika menginjak usia 45 tahun. Diprediksi, semasa hidupnya dia menjalani profesi sebagai seorang pemburu. Dan luka akibat anak panah itu mungkin didapatkannya saat bertemu musuhnya.

Selengkapnya...

Minggu, 23 November 2008

IBM Lahirkan Komputer Super Pintar


Tak puas dengan kemampuan komputer yang dianggap masih terbatas, perusahaan TI raksasa dunia, IBM berencana menciptakan seperangkat komputer yang bakal menandingi kemampuan otak manusia.Untuk merealisasikan rencana besar tersebut, Big Blue (nama panggilan IBM), menggandeng perguruan-perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Adalah tim ilmuwan dari Universitas Stanford, Cornell, dan University of California, yang dirangkul oleh IBM untuk ikut mewujudkan penemuan besar tersebut. Untuk lebih melancarkan jalannya penelitian, US Defense Advanced Research Prejects Agency (DARPA), menggelontorkan dana penelitian sebesar USD4,9 juta sebagai bukti dukungan pemerintah terhadap kemajuan teknologi yang nantinya bisa diberdayakan untuk kepentingan militer.

Berjalannya rencana penelitian ini diiringi dengan harapan bahwa hasil ciptaan mereka nanti bisa menggeser paradigma mesin terprogram konvensional.

"Tujuan akhir dari penelitian kami ini adalah ingin mengilhami komputer yang sudah umum ada dengan sebuah tingkat intelejensi baru yang mampu mengintegrasikan informasi dari berbagai sensor dan sumber. Diharapkan komputer jenis baru ini bisa mengatasi masalah ambiguitas, mampu merespon sebuah konteks dengan cara yang dependen, dapat mempelajari sebuah subyek dengan lebih baik, dan bisa mengenali sebuah pola agar bisa memecahkan masalah-masalah yang sulit berdasarkan persepsi, aksi, kognisi kompleks, dan lingkungan di dunia nyata," papar juru bicara IBM.

Menurut rencana, penelitian berbiaya fantastis ini bakal digodok sembilan bulan ke depan.

"Kami percaya bahwa inisiatif penciptaan komputer kognitif ini bisa membantu membentuk masa depan komputerisasi dengan cara yang signifikan. Kami juga yakin penelitian ini bisa memperlihatkan dunia sebuah teknologi baru yang belum pernah dilihat atau dibayangkan sebelumnya," tambah ilmuwan senior dari IBM, Josephine Cheng.
Selengkapnya...